31 December 2012

CATATAN HARIAN SEORANG RELAWAN (Bag.03)

Setelah menempuh perjalanan selama 9 jam, akhirnya sampai juga kami di tujuan. Masjid Agung Bireuen adalah tempat kami beraktivitas.Masjid kebanggaan warga Bireuen. Di masjid ini pula menjadi saksi pelaksanaan hukuman cambuk pertama yang di publikasikan secara luas pada 24 Juni 2005.

Orang pertama yang kami temui adalah Ustadz Aan Alamsyah. Beliaulah mudir yayasan Al-Marhamah Aceh. Di masjid ini saya berkenalan dengan relawan lain yang lebih dahulu sampai, seperti Mabsus, Rahmat Ahmadi, Zulkarnaen, Nasrulloh, Abu Ahmad, dll. Juga relawan lokal asli Bireuen yang juga aktivis masjid ini seperti Ustadz Azhari, Cik Ihsan, Zulfan, Junaedi, dll. Dan kami di perkenalkan dengan pengurus masjid ini yaitu Ustadz Saiful yang biasa dipanggil Cik Pul.

Malam pertama di Tanah Rencong kami lewati dengan berbincang-bincang dengan para relawan. Akhirnya kamipun tertidur lelap di ruang perpustakaan masjid. Melepas kelelahan kami setelah menempuh perjalanan Medan - Bireuen.

Kamis, 27 Januari 2005

Lantunan ayat suci yang indah membangunkan saya. Murottal yang distel dari kaset oleh Zulfan membahana disampai radius 2 km. Menyiratkan bahwa waktu sholat Subuh sedikit lagi, bersiaplah !! Setengah jam kemudian barulah suara merdu Zulfan menyatu dengan azan yang dikumandangkan.

27 December 2012

CATATAN HARIAN SEORANG RELAWAN (Bag.02)

Medan, 25 Januari 2005

Bandara Polonia (google.com)
Setelah terbang selama 2 jam 15 menit, roda-roda pesawat Jatayu Air menginjak landasan Bandara Polonia - Medan. Diantara kami berempat, Irfan ditunjuk menjadi amir safar selama perjalanan oleh Ustadz Sarbini. Dalam setiap perjalanan yang lebih dari satu orang, disunnahkan untuk mengangkat satu orang amir safar, inilah sunnah yang diajarkan oleh Rosululloh saw.

Tak ada seorangpun yang menjemput kami di Bandara Polonia, Medan. Dari Bandara Polonia kutelpon sahabatku, Azwar --yang kini tinggal di Lhokseumawe,setelah keluarganya terkena gempa & tsunami--. Dari Azwar kudapati informasi untuk menuju Pool Bis Gajah Mada kami bisa naik angkot dari Polonia,dengan berjalan kaki sejauh 300 meter. Sehingga kita bisa lebih hemat dibanding naik Taksi yang biayanya bisa mencapai Rp 30 ribuan.

Kami susuri jalan didepan bandara. Di pertigaan jalan kami naik angkot jurusan Taman Gajah Mada. Dan setengah jam kemudian kamipun sampai di pool bis Taman Gajah Mada. Saat itu jam menunjukan pukul satu siang. Kamipun langsung memesan tiket. Tapi sayang, bis yang menuju Bireuen semuanya penuh,hanya tersisa 2 bangku kosong. Sementara kami ada 4 orang. Akhirnya kami sepakat untuk menunda pemberangkatan untuk keesokan harinya. Tiketpun sudah kami pesan untuk pemberangkatan esok, pukul 9 pagi hari Rabu,26 Januari 2005.

Kini kami mencari tempat menginap. Kuberi saran untuk mencari masjid terdekat untuk menumpang inap. Dan alhamdulillah tidak jauh dari sana ada sebuah masjid besar yang mengijinkan kami untuk bermalam. Aku lupa nama masjidnya. Yang pasti para pengurus masjidnya sangat terbuka kepada kami yang sedang dalam perjalanan menuju Aceh sebagai relawan kemanusiaan. Hingga pada pagi harinya, setelah ba'da Subuh kami berempat diundang oleh pengurus masjid untuk menghadiri syukuran pernikahan emas (ke-50 tahun) salah seorang pengurus masjid.

26 December 2012

CATATAN HARIAN SEORANG RELAWAN (Bag.01)


Ya,aku ingat sekali saat itu Minggu pagi 26 Desember 2004 bersama teman sedang berkumpul di Roemah Poestaka. Sebuah Taman Bacaan Anak yang dikelola oleh teman kakak beradik Maskur & Qodhiel di bilangan Cengkareng. Minggu itu adalah jadwal latihan Tari Saman. Yang mengajar adalah Azwar, seorang lulusan psikologi dari Malang yang asli Aceh.

Malamnya (malam Senin) kami berempat menginap di Roemah Poestaka. Setelah habis Maghrib Azwar di telpon oleh saudaranya, bahwa terjadi gempa besar di tanah kelahirannya. Kami mengira itu hanya bencana gempa biasa yang sering terjadi di Aceh. Ternyata saat Senin pagi aku baru mendengar berita di MetroTV bahwa bencana ini sungguh luar biasa. Bahkan Senin pagi itu belum ada liputan video yang dapat menggambarkan kondisi terkini di Banda Aceh.

Ya. Gempa dengan kekuatan 8.9 skala Richter, sebagai salah satu gempa terbesar didunia dalam 100 tahun terakhir. Terjadi disini, di Nanggroe Aceh Darussalam.

Inilah kisah perjalanan hidupku yang penuh dengan petualangan, pengalaman dan nilai-nilai pembelajaran di mulai.

***

Beberapa hari kemudian aku ditawari menjadi relawan dari Yayasan Al-Shofa Jakarta untuk di berangkatkan ke Aceh. Tapi hingga 3 minggu pasca tsunami kabar pemberangkatan itu belum juga datang. Sementara saat itu saya masih bekerja di desain grafis (setting komputer) di Pejaten. Dan juga mengelola TPA Al-Tashfiyah, sebuah TPA yang kami dirikan bersama teman untuk mengajarkan Al-Qur'an di bilangan Cengkareng Timur, yang memang terkenal basis kristenisasinya.

Akhirnya aku mendapat tawaran dari teman yang bekerja disebuah yayasan Islam di Bogor untuk menjadi relawan di Aceh juga. Setelah kabar dari Al-Sofwah belum juga datang, kuputuskan untuk menerima tawaran dari temanku ini. Dan akupun bersama teman bernama Irfan pergi ke Bogor untuk berkumpul dengan calon relawan lainnya yang akan diberangkatkan oleh Yayasan Al-Marhamah.

Bogor,22-25 Januari 2005

View depan pesantren (sumber: beegeer.blogspot.com)
Selama 3 malam aku menginap di sebuah pondok pesantren yang asri. Dikelilingi hijaunya sawah, gemericik air kali dan birunya Gunung Salak. Ya, sebuah penantian yang penuh cerita. Dan akhirnya selasa pagi pukul 10 kami berempat (Irfan,Soleh,Rahmatulloh dan saya) berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang ke Medan.

Masih kuat diingatan saya saat Ustadz Sarbini melepas kami didepan kantor pesantren dan saat breafing malam hari dari Ustadz Dudung yang memberikan kami motivasi untuk berbuat yang terbaik untuk menolong saudara kami yang terkena bencana Gempa & Tsunami Aceh.

Pukul 10 pagi pesawat Jatayu menerbangkan kami menuju Polonia Medan. Inilah pengalaman pertamaku naik pesawat. Dan inilah perjalanan terjauhku setelah Pendakian Gunung Semeru di Malang- Jawa Timur. Ya, sebuah perjalanan menuju ujung barat negaraku. Sebuah negeri yang sering dilanda konflik dan kini negeri tersebut di terpa musibah terbesar sepanjang sejarah ummat manusia. Negeri itu, Aceh namanya.

bersambung ke bagian 2


Penulis bersama santri dari Pulo Aceh, berpose didepan Masjid  Baiturrahim Ulee Lheue


16 December 2012

3 Gerimis

Rasa yang membuncah merindui akan garis hujan
Di alam sahara teluk parsi, semenanjung arabia
Kurendam dalam tiga gerimis tahun ini

***

Ya, setelah berlalunya musim panas di Qatar yang dimulai dengan mulai turunnya temperatur udara yang biasa diatas 40 derajat sejak pertengahan November lalu, kini suhu merambat turun hingga hari ini 21 derajat di tengah hari. Padahal biasanya bisa 43 hingga 50 derajat saat bulan Mei hingga September.

Sejak pagi gerimis membasahi jalanan kota Doha.
Biasa, karyawanpun banyak yang belum datang. Ah, kirain hanya di tanah air aja, ternyata disini juga sama.

Ternyata hingga tengah malam gerimis tak juga berhenti.
Disebagian jalanan kota Doha tergenang air. Karena saluran dehidrasi kurang baikkah?
Entahlah... karena saya belum pernah melihat saluran got disini. Semua saluran ada dibawah tanah. Tertutup.

Malam harinya teman-teman mengajak makan soto di Resto Jakarta. Kebetulan teman orang Arab (Mesir) juga mau mencoba masakan Indonesia. Akhirnya kita berempat berangkat. Menuju Resto Jakarta yang berada di Ramada. Menembus malam yang dingin dan gerimis.

Doha, 16 Desember 2012

9 December 2012

Main ke Museum of Islamic Art

Qatar banyak memiliki bangunan yang berarsitektur unik, bahkan termasuk kota yang banyak memiliki bangunan terunik di dunia. Salah satunya yaitu bangunan Museum of Islamic Art atau disingkat MIA

Bangunan MIA berada di pinggir pantai, bahkan menjorok ke laut. Jadi seolah-olah bangunannya terapung diatas laut. Dekat dengan Pelabuhan Doha dan pantai Corniche. Luas bangunannya sekitar 45.000 m2 menjadikan tempat ini menjadi salah satu tempat favorit untuk mengisi waktu weekend. Karena selain memiliki taman yang indah dan luas, di dalamnyapun kita akan menemukan berbagai macam peninggalan kejayaan sejarah Islam abad pertengahan hingga peninggalan kebudayaan Islam dari seluruh dunia, seperti artefak, keramik, kaligrafi, tekstil dan benda-benda bersejarah lainnya. Kebanyakan berasal dari peninggalan kebudayaan Islam abad 7 hingga 16 Masehi.

Gedung Museum of Islamic Art dirancang oleh seorang arsitek kebangsaan Amerika kelahiran China bernama Ieoh Ming Pei (dikenal dengan I.M. Pei) , seorang arsitektur yang pernah memenangkan penghargaan Pritzker Architechture Prize. Sebuah penghargaan tertinggi untuk arsitek dunia. Dan arsitek IM. Pei adalah orang yang merancang piramida kaca di Museum Louvre di Paris Prancis yang sangat terkenal.

Bangunan museum ini sangat mengagumkan, mempunyai konsep bangunan kuno yang di gabungkan dengan gaya modern.Melihat bangunan luarnya saja kita sudah kagum, belum lagi kalo kita masuk kedalam, akan kita temui desain yang sangat menarik dan unik

***

Menuju pintu masuk Museum of Islamic Art



19 November 2012

Welcome to Winter

Sudah 3 hari belakangan ini sejak hari Jum'at kemarin (16 Nov) udara disini sudah mulai sejuk. Suhu mulai turun dibawah 35 derajat, hingga suhu hari inipun 27 derajat Celcius.

Pendingin ruangan yang saat musim panas tidak pernah mati, kini sudah mulai sering di nyala-matikan. Karena udara akan terasa bertambah dingin bila AC menyala. Ini merupakan pengalaman pertama saya merasakan musim dingin di Timur Tengah,tepatnya Qatar.

Saat saya datang pada awal April 2012,suhu baru memulai musim panas. Suhu saat itu berkisar 40 derajat. Semakin hari suhu bertambah panas, hingga saat bulan Juni saya pernah merasakan suhu mencapai 48 derajat Celcius. Dan puncaknya pada akhir Juli hingga awal Agustus yg tembus hingga 50 derajat. Saat musim panas inilah pohon kurma mulai berbuah matang. Hingga sering kita temui buah kurma di pohon pinggir jalan. Saya paling suka buah kurma yang setengah masak,warnanya hijau. Kalau dimakan terasa garing  seperti krupuk. Itu terjadi saat bulan Ramadhan tiba.

Seiring waktu menjelang lebaran haji (Ied Adha) suhu mulai menurun hingga di bawah 40 derajat. Bahkan pertengahan November ini sudah mulai dibawah 30 derajat Celcius. Hingga puncaknya nanti saat akhir Desember  hingga Januari nanti. Katanya sih suhu bisa mencapai 10 - 15 derajat Celcius. Hingga siang haripun kita harus memakai jaket, kaos kaki,syal dan kupluk.

Wah gak bisa ngebayangin, nanti dinginnya seperti apa yah? Sayapun membayangkan seperti berada di Puncak Semeru saat saya mendaki kesana tahun 2002 lalu. Saat itu walaupun saya memakai kaos 3 lapis + jaket, celana 3 lapis dan kupluk tetap aja gak bisa menahan dinginnya udara di Puncak Semeru.

Welcome to Winter !
Doha, 19 November 2012

5 November 2012

KIAT BELAJAR BAHASA ASING


Belajar bahasa asing memberikan banyak manfaat. Lalu bagaimana caranya agar belajar bahasa asing bisa lebih efektif dan cepat? Ingin tahu rahasianya? Simak yang berikut.
***
Persiapan Total
Seperti juga belajar keterampilan lainnya, kita perlu melakukan beberapa persiapan penting agar proses pembelajaran berjalan efektif.

Persiapan Emosi
Yang utama dalam memulai langkah pertama dalam melakukan pembelajaran adalah persiapan emosi. Pastikan kita memiliki emosi positif terhadap bahasa asing yang ingin kita pelajari. Emosi positif ini akan membantu kita untuk tetap bertahan melawan berbagai kendala yang muncul di tengah proses belajar (misalnya: rasa bosan, kesulitan memahami apa yang kita baca dan kita dengar).
Untuk menumbuhkan emosi positif, kita perlu mencari tahu kaitan bahasa asing yang akan kita pelajari tersebut dengan hal-hal yang membuat kita senang. Singkatnya, kita perlu tahu apa yang bisa memotivasi kita untuk menyenangi bahasa yang akan kita pelajari.
Misalnya, jIka kita ingin belajar bahasa Inggris, mungkin kita mengaitkannya dengan kebutuhan untuk mendapat beasiswa belajar di negeri yang berbahasa Inggris, atau dengan keinginan kita untuk memahami informasi yang kita anggap penting serta menarik yang ditulis dalam bahasa Inggris untuk perkembangan profesionalisme kita.

2 November 2012

Bahasa Arab Amiah (Bag-01 UNGKAPAN UMUM)

Tulisan ini saya buat untuk catatan saya dalam belajar bahasa Arab informal (tidak resmi) atau disebut juga Arab Amiah. Karena bahasa yang kita pelajari di tanah air adalah bahasa arab resmi (formal) yang dipakai untuk membaca textbook atau acara formal. Sedangkan percakapan sehari-hari orang arab lebih sering memakai bahasa 'amiyah (bahasa pasaran/ jalanan).

Sangat jarang ditemui buku yang membahas tentang bahasa amiyah ini. Saat saya jalan-jalan di Mall Villagio kemarin secara tidak sengaja saya menemukan buku berjudul EGYPTIAN ARABIC PHRASEBOOKS terbitan Lonely Planet dan satu lagi ARABIC PHRASEBOOK terbitan DK Eyewitness Travel Guides. Kedua buku ini membahas kosakata dan percakapan Inggris - Arab amiyah.

Berikut ini beberapa vocabulary yg akan saya sampaikan :


Ya                                     | naam, aywa نعم . ايوه
Tidak                                 | la   لا
Mungkin (berharap)            | yumkin يمكن
Mungkin (positif)                | mumkin ممكن
Mustahil                             | mash mumkin مش ممكن

31 October 2012

Villagio - Mall Terunik di Qatar

Villagio Mall - Sebuah mall terunik yang pernah saya lihat. Bayangkan anda seolah-olah berada diluar ruangan saat berada di dalam mall, karena atap mall ini dihiasi oleh lukisan langit yang sangat alami.


Selain itu terdapat aliran sungai dengan nuansa Venesia lengkap dengan perahu dan jembatannya.




27 October 2012

'EID MUBARAK 10 DZULHIJJAH 1433 H


Khusyu atau tidur yach? Semoga aja khusyu dengerin khutbah..


Bukan hanya orang indo saja yang ikut sholat disini, banyak juga yg dari
 WNA seperti temanku ini yg dari Eritrea dan Tunisia.


7 October 2012

Enam bulan di Teluk Parsi

Tak terasa hari begitu cepat berlari. Perasaan baru kemarin aku merasakan roda-roda pesawat Emirates mendarat di Doha Airport. Kini 6 bulan sudah kuhirup udara sahara disebuah negeri di Teluk Parsi. Negeri yang 85% penduduknya para imigran. Ya, Qatar namanya.

***

Hari ini, tepat 6 bulan yang lalu. Pukul 02.30 dinihari waktu setempat. Kuinjakkan kaki di negeri harapan. Mengharap kehidupan yang lebih baik. Mengharap bisa menambah pengalaman, wawasan dan keilmuan. Negri yang pernah kuimpikan. Yah, sekitar tahun 2002 aku punya teman yang masih muda tapi sudah pergi haji dan umroh. Dia bilang kalo mau pergi haji atau umroh gratis itu gampang. Caranya, jadilah TKI yang bekerja di Saudi atau Timur Tengah. Sejak itu aku selalu merindukan bisa bekerja disana agar nanti bisa pergi ke Baitulloh. 

30 September 2012

Indonesia atau Filipino ??

Negara kita yang bertetangga dengan Filipina menjadikan wajah penduduknya hampir mirip. Cukup sulit untuk membedakan wajah diantara keduanya disini. Di Qatar. Karena jumlah imigran dari Filipina disini menempati peringkat ke-5 dengan persentase 11% maka mereka cukup mudah ditemui di sudut kota Doha. Mulai dari penjaga kasir di mall/ supermarket hingga karyawan hotel.

Banyak kejadian lucu berkaitan dengan hal ini. Salah satunya sering orang indo disapa "Kamastaka?" yang artinya "Apa kabar?" dalam bahasa Tagalog Filipina. Menurut mereka wajah kita sangat mirip dengan Filipino. Padahal menurut saya sih tetap beda, mereka cenderung seperti wajah oriental china.

Hingga akhirnya suatu hari saat ada  acara tempat kerja di hotel EZDAN yang dihadiri oleh perwakilan sekolah Filipina, saya melihat seorang bapak yang wajahnya sangat mirip wajah jawa. Dengan pedenya saya dekati dan saya sapa :
      "From Indonesia?"
      "No. I'm from Filipino"
      (Hah ?? Ketipu ane)

26 September 2012

Populasi Penduduk Qatar 2012

Ingin tahu jumlah penduduk Qatar tahun 2012 ?
Lihat data berikut !


Kalau di lihat dari data tersebut diatas maka dapat kita rinci sbb :

India 24% 430,999 jiwa
Nepali 16% 287,332 jiwa
Qatari 15% 269,374 jiwa
Arab non-Qatari 13% 233,458 jiwa
Filipino 11% 197,541 jiwa
Sri Lanka 5% 89,791 jiwa
Bangladesh 5% 89,791 jiwa
Pakistani 4% 71,833 jiwa
Other 7% 125,708 jiwa

(WNI di Qatar termasuk "Other" ini karena jumlahnya sekitar 30.000-an )

*gambar statistik diatas bersumber dari Qatar Statistics Authority hingga bulan Mei 2012
*perincian dibawahnya hasil perhitungan penulis
*kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah dengan pesat seiring kemajuan pertumbuhan ekonomi negara Qatar. Saat penulis mengikuti Medical Check-up pada 8 Agustus 2012 kemarin ada lebih dari 200 orang yg mengantri menjadi penduduk Qatar.

Semoga bermanfaat !!

Salam Diaspora dari Qatar,
Ahmad Yani - Doha (26 September 2012) 

12 September 2012

SALAHKAH KAMI ?


wahai warga amerika*
tak puas-puasnyakah kalian
menghina agama kami?
menghina nabi kami
Muhammad salallohu 'alaihi wasalam?

salahkah kami marah?
kalianlah yang memancing kemarahan kami
wahai kaum Quraisy terbesar abad ini

kami marah
karena kami cinta Islam
kami marah kepada kalian
karena kami cinta Nabi kami
Muhammad salallohu 'alaihi wasalam

jika kami tidak marah
dimanakah kecintaan kami
terhadap agama dan nabi kami?

120912
-ibnu thabrani

*) yang non-muslim

3 September 2012

KEMARAU SYUKUR

Kemarau dinegriku,
hingga desa di kaki gunungpun tak ada air
jangankan mau mandi,mau cuci mukapun tak ada
tak ada lagi suara gemericik air diselokan itu
para ibupun mengeluh
tak bisa nyuci baju dan mandi
"masa mandi pakai aqua galon?"katanya

Panas dinegri perantauan
hingga tiupan anginpun seperti hawa dalam open raksasa
hingga air kranpun setengah mendidih
tapi burung-burung liar masih nyaring terdengar
walau sangat sedikit pohon hijau
tapi air masih melimpah
walaupun hasil sulingan air laut

Mari,bersyukurlah atas semua yang ALLOH berikan pada kita
Jangan mengeluh...

Ahmad Yani
Doha,03 September 2012
15.12

3 August 2012

Ramadhan di Negri Rantau

Purnama Ramadhan perlahan muncul di ufuk timur,saat aku dalam perjalanan pulang dari liputan Ifthor Shoim di wilayah Al-Jumailiyyah. Sekitar 70 km arah barat dari kota Doha.


Sebuah desa yang banyak menghasilkan buah-buahan seperti semangka, pisang, dan sayur-sayuran. Karena curah hujan ditempat ini cukup tinggi pada musim dingin sekitar bulan November- Januari.


Menuju lokasi ini butuh 1 jam menggunakan mobil pribadi. Kita akan melewati Kawasan Pacuan Balap Onta yang namanya "Camel Racing Track" Sepanjang perjalanan kita hanya bisa memandang gurun pasir yang membentang sepanjang mata memandang


Perjalanan menuju Jamailiyah

31 July 2012

Walaupun Aku

Walaupun aku seorang pendaki gunung,
tempat yg sangat ingin aku kunjungi
bukanlah Mount Everest atau puncak gunung lainnya

Walaupun aku seorang backpacker, 
destinasi yg ingin aku datangi 
bukanlah negara eropa yg indah atau negara lainnya

Tapi yang sangat kurindukan ingin kudatangi
adalah MASJIDIL HARAM (BAITULLOH)..

Ahmad Yani Thabrani
29 Juli 2012


HAM(BURGER) !!

Saat 1 org muslim bunuh 1 orang amrik dibilang TERORIS.
Tapi saat 1 org non-Muslim bunuh 10 org amrik, ga pernah dibilang TERORIS. mana HAM ?? (lihat kasus the Joker - Batman)

Saat 1 org Muslim bunuh 1 org non-Muslim dibilang TERORIS, tapi saat 1 org non-Muslim bunuh lebih dari satu bahkan ratusan, ribuan Muslim yg dibunuh gak pernah dibilang TERORIS. (lihat kasus kebiadaban zionis israel, pembantaian Rohigya-Burma)

Jadi sudah jelas bahwa cap TERORIS hanya diberlakukan untuk org ISLAM saja, org kafir yg melakukan kejahatan HAM tidak akan pernah dicap sbg TERORIS.

22 July 2012

MOSQUES IN DOHA CITY

Bagi rekan-rekan yang lagi mencari peta kota Doha beserta lokasi masjid, silahkan dilihat ...
Semoga bermanfaat !!


18 July 2012

HIDUP DI QATAR

Pertama mendengar nama Qatar pasti ingatan kita langsung terbang ke team sepakbola-nya yang pernah mengalahkan timnas kita beberapa waktu lalu. Dan sirkuit Losail tempat yang sering jadi tuan rumah MotoGP. Tapi kalo  di tanya dimana posisinya? pasti banyak yang kurang tahu di mana yach? sebelah mana dari Arab Saudi yah?

Yuph, saat mulai ada info lowongan kerja di Qatar, akupun langsung membuka peta. Maklum negara yang paling familiar di Timteng itu yah Arab Saudi, Palestina, Iran,Irak dan Mesir. Selebihnya kurang populer..hehe.

Qatar berada diwilayah Semenanjung Teluk Parsia,tepatnya sebelah Timur dari ArabSaudi. Sebuah daratan yang berbentuk tanjung (menjorok ke laut) di Teluk Parsia. Negara ini mempunyai luas hanya 11.000 km2 ( mungkin 1/3 propinsi Jawa Barat sekarang). Daratan terdiri dari 100% gurun pasir dengan hasil kekayaan alam yang sangat berlimpah dari Gas alam dan Minyak bumi. Kandungan gas & minyak nya termasuk yang terbesar didunia, mampu mengeksport 77 juta ton gas alam pertahun.

Negara Qatar memang Negara Sangat Kaya. Menurut majalah Forbes bulan Maret 2012, Qatar  adalah negara dengan pendapatan perkapita tertinggi di dunia yaitu USD 88.222 atau setara Rp 805 juta pertahun.
Jumlah penduduknya pun hanya 1,8 juta jiwa yang mana warga asli Qatar yg disebut "Qatari" hanya 30% saja selebihnya pendatang yang kebanyakan dari India, Sri Lanka, Nepal, Filipina, dan beberapa negara Timur Tengah seperti Mesir, Yaman, Somalia juga dari Indonesia tentunya termasuk saya ini...hehe

masak di dapur mess. Yummy !!
Berhubung menjadi negara kaya maka taraf hidup disinipun sangat tinggi. Sebagai contoh harga sewa flat (1 kamar) berkisar antara 3000 sampai 4000 QR (Qatar Real) atau setara dengan Rp 7,5 juta hingga 10 juta. Tapi satu kamar ini bisa disharing 4 hingga 6 orang. Belum lagi makan yang paling murah itu 10 QR/ Rp 25 ribu di Resto India, dengan menu Nasi+Ayam goreng  atau Nasi+Daging. Kalo dibandingkan dengan tanah air harga-harga disini lebih mahal 3-4 kali lipat. Kalo mau murah yah masak sendiri... Saya aja yang tadinya gak hobby masak jadi jago masak..^_^


27 May 2012

Pada Malam

Pada malam
ku hirup nafas diantara deru sahara
menyisir helai daun kurma pada batang pohon zaitun

pada malam
ku melangkah menapak di bukit kehidupan
di semenajung teluk parsi

pada malam
ku merenung hidup di atas lumbung gas dan minyak
yang membuat sihir pendatang imigran

pada malam
ku pasrahkan hidupku pada-Mu


Doha,27 Mei 2012
11.05 م

15 May 2012

Masjid Daulah Qatar

Masjid Daulah Qatar ini diresmikan pada tanggal 16 Desember 2011. Masjid yang berlokasi di Al Khuwair-Doha ini mencakup total luas 175.164 m2 dengan  luas bangunan 19.550 m2. Dapat menampung jema'ah 11.000 pria di ruang sentral AC dan 1.200 perempuan. Secara keseluruhan masjid bisa menampung 30.000 orang jema'ah.

Uniknya masjid ini memiliki kubah sebanyak 99 buah yang terdiri dari 28 kubah besar dan 71 kubah kecil yang mengelilingi halaman terbuka masjid. Kebutuhan listriknya berasal dari gardu listrik bawah tanah,yang merupakan proyek pertama di Doha yang menggunakan teknologi tersebut.

Pada malam Minggu kemarin (12/05) saya berkesempatan memotret masjid kebanggan warga Qatar ini.



13 May 2012

Al Corniche - Doha

Sudah sebulan lebih tinggal disini,belum kesampaian untuk foto-foto di pantai Al-Chornice. Akhirnya malam Minggu kemarin saya bersama Kang Iman dan Toyib Pranoto (yang baru beberapa hari datang ) bisa berfoto ria disini..



10 May 2012

Pray For Syria

Penggalangan dana untuk korban konflik di Syria (Suriah) kemarin kita lakukan di dalam mall Villagio dekat Stadion Khalifa & Torch Towernya. Mau tau kayak apa foto-fotonya,silahkan tengok ...

    Malam Jum'at adalah malam minggunya warga Qatar...

Sealine Beach Resort

Jum'at malam itu ada kegiatan liputan حفظ النعمة [Hifzun Ni'mah] didaerah Pantai Sealine Beach Resort wilayah Wakra, sekitar 40 km dari Doha. Tugas kita mengambil hasil tangkapan ikan hasil lomba memancing, nanti ikan-ikan tersebut akan kita bagikan kepada para kaum fuqara & dhu'afa.
Berangkat dari Doha ba'da Maghrib, mobilpun menyusuri jalan menuju Al Wakra disebelah selatan Doha. Sekitar pukul 21.30 kamipun sampai tujuan. Adapun hasil tangkapan datang pukul 23.00.
Inilah koleksi fotonya ...

7 May 2012

Hari ke-30

Senin, 7 Mei 2012
Hari begitu cepat berjalan. Tak terasa sudah sebulan saya menghirup udara Teluk.Tepatnya di kota Doha, Daulah Qatar. Sebuah negara kecil dengan luas 11.586 km2. Luasnya sepertiga Jawa Barat. Memiliki garis pantai sepanjang 950 km. Pendapatan perkapita penduduk Qatar adalah 90.419 US$ atau setara dgn Rp 811 juta pertahun pada 2010 menurut majalah Forbes yang dilansir bulan Maret 2012 kemarin. Sehingga menjadikannya sebagai

5 May 2012

Cuaca Panas

Bagi kita orang Indonesia yang tinggal di iklim tropis (garis khatulistiwa) sudah terbiasa dengan suhu hangat sekitar 27 hingga 33 derajat Celcius. Sehingga pada saat kita merasakan suhu yang lebih dingin atau lebih panas dari biasanya, sangat terasa sekali perbedaannya.

Saat minggu pertama tinggal di kota Doha, kebetulan suhu udara sedang mendung terus, sehingga suhu hampir sama dengan kota Jakarta. Tapi setelah itu mulai terasa teriknya matahari

1 May 2012

Nyasar di Negri orang

Malam ini ada kejadian yang cukup berkesan. Ceritanya saya ditugaskan meliput acara MTQ tingkat anak2 di sebuah sekolah khusus wanita di  wilayah Jawariyah (sebelah selatan dari Stadion Internasional Khalifa).Nama gedung Syeikh Jasim bin Hammad School. Saya berangkat bersama teman kerja bernama Muhammad Hassan dengan mobil pribadinya.

Meluncurlah kami berdua membelah kepadatan jalan raya di kota Doha sekitar pukul 17.45 menjelang maghrib. Tepat saat azan maghrib berkumandang kita sampai lokasi acara. Sholat jamaah maghribpun digelar dekat stand pameran acara.

Sekitar 30 menit kemudian Menteri Auqof (Waqaf) Daulah Qatar membuka acara dengan menggunting pita. Dan suara blitz kamerapun menyalak bertubi-tubi termasuk dari kamera yang saya pakai,

26 April 2012

Bahasa Oh Bahasa

Kalo mendengar Bahasa Arab pasti saya selalu ingat kenangan saat saya belajar bahasa Arab sama Alex, lulusan Gontor..dan juga Pak Rahman di Arabic Course di Masjid Nurul Haq depan seberang RS Sumber Waras. Disanalah saya mulai belajar bahasa Arab.

"Yang penting bahasa Arab" kata Pak Rahman

Kata-kata itu selalu terngiang di kepala.Perkataan tersebut memang ternyata ada benarnya. Setelah saya tinggal lebih 2 minggu di tanah Arab,setidaknya kita harus membiasakan menggunakan kosakata Bahasa Arab kalo mau bisa.Soal benar salah itu urusan nanti.. Nanti bisa dikoreksi seiring berjalannya waktu.Itulah yang saya praktekkan selama tinggal disini. Dan bahasa yang dipakaipun banyak perbedaan dengan bahasa Arab yang kita pelajari di tanah air.

23 April 2012

April 9, 2012

Hari pertama saya masuk kerja. Disini hari kerja dimulai pada hari Ahad/ Minggu hingga hari Kamis. Liburnya hari Jum'at dan Sabtu. Berhubung Kang Iman lagi sakit dan saya juga baru datang kesini Minggu dinihari, maka hari Ahad kemarin gak kerja dulu.

Hal pertama yang dikerjakan adalah pengenalan alat perang. Maksudnya alat yang akan saya selalu gunakan dalam tugas kerja, yaitu ...

21 April 2012

Hari Pertama di Qatar

Pagi yang dingin, karena mendung menyelimuti langit Doha. Azan subuh berkumandang pukul 04.05 waktu Qatar. Tapi iqomatnya 30 menit kemudian. Itulah kebiasaan orang-orang Arab.Agar jamaah bisa mempersiapkan diri untuk pergi ke masjid sholat berjamaah. Terkecuali kalo sholat Maghrib,jaraknya paling 10 menit dari adzan.

Kudengar suara mobil bersliweran didepan kantor dekat masjid karyawan. Kecepatannya mungkin seperti di jalan toll tanah air. Yah, disini tidak ada jalan toll. Dan disini pula sangat jarang sekali terlihat motor apalagi sepeda. Mungkin 99% mobil semua dan 1 %  motor dan sepeda. Motor bisa dihitung pake jari. Selama 2 minggu disini baru 2 kali saya melihat motor,

Perjalanan Terjauh

tiket pesawatku (pribadi)
Hari ini tepat 2 minggu saya meninggalkan negeri tercinta, Indonesia.Saat itu tgl 7 April 2012 sekitar pukul 17.55 saya meninggalkan tanah air dengan maskapai penerbangan Emirates. Dengan diantar istri tercinta, Syarifah Zainora saya menuju airport Soekarno-Hatta pukul 14.00 WIB menggunakan taksi. Alhamdulillah sekitar 30 menit kami sudah sampai bandara.

Setelah check in dan membayar airport tax sebesar Rp 150.000 saya langsung menuju Imigrasi untuk pemeriksaan pasport dan visa. Setelah itu langsung menuju ruang tunggu.Diruang tunggu saya berkenalan dengan orang Bandung yang bekerja di Qatar, namanya Yanyan Yuana.Alhamdulillah punya teman sampai Doha,Qatar

Emirates Boeing 777-300 ER
Tepat pukul 17.45 WIB para penumpang Emirates no. penerbangan EK 357 jurusan Dubai mulai memasuki pesawat Boeing 777-300 ER.

assalamu'alaikum

Hai, teman2 dan saudaraku di mana saja kalian berada.
Ini adalah blog resmi punya saya, Insya Alloh semoga blog ini bermanfaat untuk saya dan juga untuk kalian untuk saling berbagi pengalaman maupun cerita.

Doha - Qatar, 21 April 2012