3 August 2012

Ramadhan di Negri Rantau

Purnama Ramadhan perlahan muncul di ufuk timur,saat aku dalam perjalanan pulang dari liputan Ifthor Shoim di wilayah Al-Jumailiyyah. Sekitar 70 km arah barat dari kota Doha.


Sebuah desa yang banyak menghasilkan buah-buahan seperti semangka, pisang, dan sayur-sayuran. Karena curah hujan ditempat ini cukup tinggi pada musim dingin sekitar bulan November- Januari.


Menuju lokasi ini butuh 1 jam menggunakan mobil pribadi. Kita akan melewati Kawasan Pacuan Balap Onta yang namanya "Camel Racing Track" Sepanjang perjalanan kita hanya bisa memandang gurun pasir yang membentang sepanjang mata memandang


Perjalanan menuju Jamailiyah



Padang pasir  yang membentang

Sunset diatas padang pasir
***
Qatar memulai Ramadhan pertamanya hari Jum'at, 20 Juli 2012. Setelah sholat Maghrib hari Kamis sore, pemerintah Daulah Qatar mengumumkan bahwa 1 Ramadhan jatuh pada hari Jum'at,20 Juli 2012. Berbeda dengan penetapan awal Ramadhan di tanah air yang selalu berbeda antara ormas Islam dengan pemerintah yg menetapkan awal Ramadhan pada hari Sabtu, 21 Juli 2012.


Ramadhan kali ini sungguh berbeda dengan suasana Ramadhan yang pernah kulalui selama ini di Jakarta, Serang dan Aceh, karena pertama kalinya aku merasakan Ramadhan di tanah Arab. Disini, tak ada keriuhan anak-anak menyambut Ramadhan, tak ada jama'ah berdesak-desakan mencari tempat shaff sholat taraweh, dan tak ada suara bedug bersahut-sahutan untuk membangunkan makan sahur. Semuanya berjalan seperti hari biasa. Yang beda hanya penuhnya jama'ah sholat Isya & Taraweh di masjid. Itupun hanya beberapa hari saja.

Memasuki hari ke-7 Ramadhan di Qatar barisan shaff semakin maju, maksudnya shaff tarawehnya makin kosong yang tadinya full,sekarang tinggal 2-3 shaff aja. Kirain fenomena ini cuma hanya di tanah air aja, ternyata negara timur tengah sama aja. Hehe..


Jam kerja kantorpun berubah, yang tadinya masuk jam 08.00 - 12.00 siang untuk jam kerja pertama, kini dirubah jam 09.00 - 13.00. Dan jam kerja kedua yang tadinya jam 16.00 - 20.00 selama Ramadhan menjadi sehabis sholat taraweh yaitu jam 21.30 - 23.30 malam. Jadi tiap malam pulangnya selalu 23.30 selama Ramadhan. Sedangkan sahurnya jam 02.45 karena azan subuh jam 03.28. 


Kemah Ifthor Shoim di Souq Rifa'
Liputan Ifthor Shoim 
Selama Ramadhan ini tugas kerjaku yang rutin adalah meliput foto kegiatan Buka Puasa Bersama (Ifthor Shoim) yang diadakan oleh EidCharity. Jadi setiap magrib aku berkeliling ke beberapa kemah yang berada di wilayah Doha. Kemah inilah tempat diadakannya buka puasa bersama.


Suasana dalam kemah menjelang buka puasa
Setiap kemah bisa menampung 300 hingga 600 orang tergantung dengan kapasitas tenda. Yang buka puasa disini dari berbagai kewarganegaraan. 
Maklum di Qatar penduduknya 70% adalah imigran. Kebanyakan yang hadir dalam acara bukber gratis ini yah orang India,Nepali danbeberapa dari Mesir, Yaman, Somali, Pakistan dan Indonesia tentunya. 


Menunya adalah Nasi Briyani dengan lauk ayam atau daging kambing. Minumannya air mineral,jus dan terkadang disediakan Laban (sejenis Yogurt).
Dan kurma yang pasti selalu ada.


Sholat Tarawih. Semua masjid di Qatar melakukan sholat tarawih 11 rakaat dengan setiap rakaat terakhir witir diadakan doa qunut witir yang panjang, hingga 6 menit hanya doa qunut witirnya saja. Selesai sholat tarawih biasanya pukul 21.00 lewat sedikit.


Jangan harap ada yang jual es campur atau kolak selama Ramadhan. Kalo mau masakan tanah air kita harus pergi ke restoran Indonesia, seperti Restoran Jakarta. Pada hari ke-4 saya dan teman2 berkesempatan bukber di Resto Jakarta dengan menu : es campur, se teh manis, nasi putih,tempe, telor dadar. Alhamdulillah masih bisa ketemu tempe walopun harganya setara makan daging di tanah air...hehe


Inilah sekelumit kisahku menjalani ramadhan di negri orang..semoga bermanfaat !!


Ahmad Ibnu Thabrani (Jum'at, 3 Agustus 2012)

No comments:

Post a Comment