3 September 2012

KEMARAU SYUKUR

Kemarau dinegriku,
hingga desa di kaki gunungpun tak ada air
jangankan mau mandi,mau cuci mukapun tak ada
tak ada lagi suara gemericik air diselokan itu
para ibupun mengeluh
tak bisa nyuci baju dan mandi
"masa mandi pakai aqua galon?"katanya

Panas dinegri perantauan
hingga tiupan anginpun seperti hawa dalam open raksasa
hingga air kranpun setengah mendidih
tapi burung-burung liar masih nyaring terdengar
walau sangat sedikit pohon hijau
tapi air masih melimpah
walaupun hasil sulingan air laut

Mari,bersyukurlah atas semua yang ALLOH berikan pada kita
Jangan mengeluh...

Ahmad Yani
Doha,03 September 2012
15.12

No comments:

Post a Comment