Setelah menempuh perjalanan selama 9 jam, akhirnya sampai juga kami di tujuan. Masjid Agung Bireuen adalah tempat kami beraktivitas.Masjid kebanggaan warga Bireuen. Di masjid ini pula menjadi saksi pelaksanaan hukuman cambuk pertama yang di publikasikan secara luas pada 24 Juni 2005.
Orang pertama yang kami temui adalah Ustadz Aan Alamsyah. Beliaulah mudir yayasan Al-Marhamah Aceh. Di masjid ini saya berkenalan dengan relawan lain yang lebih dahulu sampai, seperti Mabsus, Rahmat Ahmadi, Zulkarnaen, Nasrulloh, Abu Ahmad, dll. Juga relawan lokal asli Bireuen yang juga aktivis masjid ini seperti Ustadz Azhari, Cik Ihsan, Zulfan, Junaedi, dll. Dan kami di perkenalkan dengan pengurus masjid ini yaitu Ustadz Saiful yang biasa dipanggil Cik Pul.
Malam pertama di Tanah Rencong kami lewati dengan berbincang-bincang dengan para relawan. Akhirnya kamipun tertidur lelap di ruang perpustakaan masjid. Melepas kelelahan kami setelah menempuh perjalanan Medan - Bireuen.
Kamis, 27 Januari 2005
Lantunan ayat suci yang indah membangunkan saya. Murottal yang distel dari kaset oleh Zulfan membahana disampai radius 2 km. Menyiratkan bahwa waktu sholat Subuh sedikit lagi, bersiaplah !! Setengah jam kemudian barulah suara merdu Zulfan menyatu dengan azan yang dikumandangkan.
Orang pertama yang kami temui adalah Ustadz Aan Alamsyah. Beliaulah mudir yayasan Al-Marhamah Aceh. Di masjid ini saya berkenalan dengan relawan lain yang lebih dahulu sampai, seperti Mabsus, Rahmat Ahmadi, Zulkarnaen, Nasrulloh, Abu Ahmad, dll. Juga relawan lokal asli Bireuen yang juga aktivis masjid ini seperti Ustadz Azhari, Cik Ihsan, Zulfan, Junaedi, dll. Dan kami di perkenalkan dengan pengurus masjid ini yaitu Ustadz Saiful yang biasa dipanggil Cik Pul.
Malam pertama di Tanah Rencong kami lewati dengan berbincang-bincang dengan para relawan. Akhirnya kamipun tertidur lelap di ruang perpustakaan masjid. Melepas kelelahan kami setelah menempuh perjalanan Medan - Bireuen.
Kamis, 27 Januari 2005
Lantunan ayat suci yang indah membangunkan saya. Murottal yang distel dari kaset oleh Zulfan membahana disampai radius 2 km. Menyiratkan bahwa waktu sholat Subuh sedikit lagi, bersiaplah !! Setengah jam kemudian barulah suara merdu Zulfan menyatu dengan azan yang dikumandangkan.