Senin, 7 Mei 2012
Hari begitu cepat berjalan. Tak terasa sudah sebulan saya menghirup udara Teluk.Tepatnya di kota Doha, Daulah Qatar. Sebuah negara kecil dengan luas 11.586 km2. Luasnya sepertiga Jawa Barat. Memiliki garis pantai sepanjang 950 km. Pendapatan perkapita penduduk Qatar adalah 90.419 US$ atau setara dgn Rp 811 juta pertahun pada 2010 menurut majalah Forbes yang dilansir bulan Maret 2012 kemarin. Sehingga menjadikannya sebagai
negara terkaya di dunia No.1. Jumlah penduduknya hanya 1.7 juta jiwa yang mana 60% nya adalah ekspatriat (non-Qatari) yang berasal dari berbagai negara di dunia.
Hanya karena kekuasaan Alloh saja saya sekarang bisa berada disini. Semua itu diluar kemampuan saya. Dan juga berkat doa-doa dari saudara,istri dan teman-teman. Bermula dari pertemanan di FB. Lalu teman saya yang sudah 4 tahun tinggal dan bekerja di Qatar -Kang Iman namanya- diawal tahun baru 2012 menulis didinding fesbuknya lowongan kerja untuk kameramen. Sayapun iseng mengirim pesan di inboxnya, bahwa saya tertarik karena pernah bekerja di studio foto selama 5 tahun. Akhirnya komunikasipun terjalin. Hingga akhirnya sayapun berangkat kesini tgl 7 April lalu.
Bekerja dilingkungan yang Islami dan dibidang yang saya sukai (Fotografi/ Desain Grafis) adalah impian saya. Ditambah lagi di wilayah Timur Tengah yang merupakan keinginan saya bekerja agar bisa menunaikan umroh/ haji.Aamiin. (semoga terkabulkan)
Aktifitas Bulan Pertama
Sudah cukup banyak tugas yang saya lakukan disini, terutama tugasku dalam meliput kegiatan yayasan, EidCharity seperti Muhadoroh (kajian Islam) di masjid/ tempat terbuka (outdoor), Sayyaroh Da'wiyyah (mobil dakwah) atau حفظ النعمة [Hifzun Ni'mah] kalo diartikan dlm bahasa Indonesia "Menjaga Nikmat Alloh", yang mana kegiatannya mengambil sisa2 makanan yang masih sangat layak dikonsumsi untuk dibagikan kepada kaum fuqoro' hingga meliput pemberangkatan umroh para mu'alaf dari Nepal,Srilanka & Filipina.
Lingkungan kerjapun santai dengan jam masuk 08.00 am - 12.00 am. Lalu istirahat 4 jam. Setelah ba'da Ashar masuk lagi pukul 04.00 pm - 08.00 pm. Jadi total jam kerjanya 8 jam. Dimulai dari hari Minggu hingga hari Kamis. Hari Jum'at dan Sabtu merupakan hari libur di Qatar. So, kalo malam Jum'at disini ramai seperti malam Minggu di tanah air. Mall pun tutup hingga jam 01.00 malam.
Sebagian besar kegiatan dilakukan di luar kantor, jadi saya sering keluar kantor menuju tempat acara seperti kantor cabang yayasan, taman, hotel bahkan hingga mall. Kalau taman biasanya untuk melakukan Muhadoroh Rikaz (Tablig Akbar istilah orang kita mah) Di hotel kalo ada Dauroh (pelatihan) dan Mall kalo ada penggalangan dana untuk korban bencana,seperti yang kami lakukan kemarin di Mall Villagio (samping Torch Tower dan Stadion Khalifa) untuk korban Konflik di Suriah.
Muhadoroh Rikaz di Aspire Park
Pengunjung yang mengikuti Tablig Akbar di Aspire Zone.
Didepan pintu masuk Aspire Park
The Torch Tower diwaktu malam (CANON EOS 5D Mark II)
حفظ النعمة [Hifzun Ni'mah]
Sayyaroh Da'wiyyah (mobil dakwah)
Pembagian buku Islam gratis dan pemutaran ceramah ulama India,
Dr. Zakir Naik di kawasan perindrustrian Doha waktu hari Juma'at
Pemberangkatan Umroh
Hari begitu cepat berjalan. Tak terasa sudah sebulan saya menghirup udara Teluk.Tepatnya di kota Doha, Daulah Qatar. Sebuah negara kecil dengan luas 11.586 km2. Luasnya sepertiga Jawa Barat. Memiliki garis pantai sepanjang 950 km. Pendapatan perkapita penduduk Qatar adalah 90.419 US$ atau setara dgn Rp 811 juta pertahun pada 2010 menurut majalah Forbes yang dilansir bulan Maret 2012 kemarin. Sehingga menjadikannya sebagai
negara terkaya di dunia No.1. Jumlah penduduknya hanya 1.7 juta jiwa yang mana 60% nya adalah ekspatriat (non-Qatari) yang berasal dari berbagai negara di dunia.
***
Hanya karena kekuasaan Alloh saja saya sekarang bisa berada disini. Semua itu diluar kemampuan saya. Dan juga berkat doa-doa dari saudara,istri dan teman-teman. Bermula dari pertemanan di FB. Lalu teman saya yang sudah 4 tahun tinggal dan bekerja di Qatar -Kang Iman namanya- diawal tahun baru 2012 menulis didinding fesbuknya lowongan kerja untuk kameramen. Sayapun iseng mengirim pesan di inboxnya, bahwa saya tertarik karena pernah bekerja di studio foto selama 5 tahun. Akhirnya komunikasipun terjalin. Hingga akhirnya sayapun berangkat kesini tgl 7 April lalu.
Bekerja dilingkungan yang Islami dan dibidang yang saya sukai (Fotografi/ Desain Grafis) adalah impian saya. Ditambah lagi di wilayah Timur Tengah yang merupakan keinginan saya bekerja agar bisa menunaikan umroh/ haji.Aamiin. (semoga terkabulkan)
Aktifitas Bulan Pertama
Sudah cukup banyak tugas yang saya lakukan disini, terutama tugasku dalam meliput kegiatan yayasan, EidCharity seperti Muhadoroh (kajian Islam) di masjid/ tempat terbuka (outdoor), Sayyaroh Da'wiyyah (mobil dakwah) atau حفظ النعمة [Hifzun Ni'mah] kalo diartikan dlm bahasa Indonesia "Menjaga Nikmat Alloh", yang mana kegiatannya mengambil sisa2 makanan yang masih sangat layak dikonsumsi untuk dibagikan kepada kaum fuqoro' hingga meliput pemberangkatan umroh para mu'alaf dari Nepal,Srilanka & Filipina.
Lingkungan kerjapun santai dengan jam masuk 08.00 am - 12.00 am. Lalu istirahat 4 jam. Setelah ba'da Ashar masuk lagi pukul 04.00 pm - 08.00 pm. Jadi total jam kerjanya 8 jam. Dimulai dari hari Minggu hingga hari Kamis. Hari Jum'at dan Sabtu merupakan hari libur di Qatar. So, kalo malam Jum'at disini ramai seperti malam Minggu di tanah air. Mall pun tutup hingga jam 01.00 malam.
Sebagian besar kegiatan dilakukan di luar kantor, jadi saya sering keluar kantor menuju tempat acara seperti kantor cabang yayasan, taman, hotel bahkan hingga mall. Kalau taman biasanya untuk melakukan Muhadoroh Rikaz (Tablig Akbar istilah orang kita mah) Di hotel kalo ada Dauroh (pelatihan) dan Mall kalo ada penggalangan dana untuk korban bencana,seperti yang kami lakukan kemarin di Mall Villagio (samping Torch Tower dan Stadion Khalifa) untuk korban Konflik di Suriah.
Muhadoroh Rikaz di Aspire Park
Pengunjung yang mengikuti Tablig Akbar di Aspire Zone.
Didepan pintu masuk Aspire Park
The Torch Tower diwaktu malam (CANON EOS 5D Mark II)
حفظ النعمة [Hifzun Ni'mah]
Pembagian buku Islam gratis dan pemutaran ceramah ulama India,
Dr. Zakir Naik di kawasan perindrustrian Doha waktu hari Juma'at
Pemberangkatan Umroh
No comments:
Post a Comment